Polres Mimika Gandeng PT. Freeport Indonesia Lakukan Tanam Pohon Sejak Dini
Kapolres Mimika AKBP I Ged Putra didampingi pejabat Utama Polres Mimika dan hadiri Brigjen Pol (Pur) Drs. Bonisius Tampoi (SRM. PT. Freeport), Brigjen TNI (Purn) Haryono (SRM. PT. Freeport), Danramil Kuala Kencana Kapten Pakpahan, Ka Distrik Kuala Kencana Raymon Tanser dan 16 orang Karyawan Enviro PT. Freeport bertempat di tanggul barat area PT. Freeport Indonesai telah berlangsung penanaman pohon sejak dini, Jumat(29/9/2023).
Acara penanman pohon ini diawali dengan sambutan Kapolres Mimika yang berterimakasih kepada PT. Freeport atas dukungannya dan terima kasih kepada semua yang hadir dalam kegiatan penanaman pohon.
“Untuk kegiatan penanaman pohon ini yang merupakan program dari Bapak Kapolri untuk seluruh jajaran Polda, Polres dan sampai pada tingkat Polsek. Kemudian hari ini merupakan kegiatan bulan ke 2 di areal tanggul Barat PT. Freeport karena kegiatan bulan pertama kami lakukan di Areal Poumako menanam pohon Magrove,” Jelasnya.
Pihaklnya sangat berharap dukungan berkelanjutan dalam lestarikan lingkungan penghijauan sejak Dini. Kami sudah dibantu dari PT. Freeport Indonesia yaitu pohon Cemara, pohon Trembesi, pohon Matoa dan pohon Kayu Putih.
Disisi lain, Brigjen TNI (Purn) Rahayono (SRM.PT.Freeport) pada sambutannya menyamapikan Ia mewakili dari PT. Freeport Indonesia akan selalu mendukung kegiatan penanaman pohon untuk lestari lingkungan penghijauan yang akan berkelanjutan sampai tahun 2024. Walapun dalam program Polri sudah dibatasi atau berakhir pada tahun 2023, tetapi kami trus mendukung program ini sampai tahun 2024.
“Karena kita lihat kegiatan penanaman pohon ini sangat bermanfaat bagi lingkunga, bagi generasi penerus,” Tuturnya.
Senada dengan Kapolres dan Brigjen TNI (Purn) Rahayono bahwa Ia mewakili Pemerintah Daerah Kab. Mimika mengucapkan terimakasih dan sangat mendukung apa yang menjadi program Kapolri untuk lestari lingkungan penghijauan yang berkelanjutan sampai tahun 2024.
“Kita menyadari bahwa hutan sangat berperan sebagai penjangga kehidupan dan sekaligus menyediakan hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu, kebutuhan pangan, ketersediaan air, sumber energy dan jasa lingkungan lainnya termasuk hasil oksigen,” pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar