Polsek Mimika Baru, Lakukan Rekonstruksi Penganiayaan yang Menewaskan Yosep di Jalan Busiri Timika

Mimika. Salah satu adegan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan di Jalan Busiri Timika. Jajaran Polsek Mimika Baru (Miru) melakukan rekonstruksi kasus penganiayaan yang menewaskan Yosep di Jalan Busiri pada 27 Oktober 2023 lalu. Selasa.(6/11/2023).

Rekonstruksi dipimpin Kanit Reskrim Iptu Yuri Yusran, SH disaksikan JPU dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Timika yang dipimpin Kasunsi Prapenuntutan Ali Usman di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jalan Busiri Timika.

Ali Usman saat ditemui usai rekonstruksi mengatakan, pada penyerahan berkas tahap satu masih ada yang kurang sehingga pihaknya meminta dilakukan rekonstruksi untuk mencari titik terang korban tersebut meninggal karena apa.

“Inikan berkas sementara kita kembalikan ke penyidik, kami minta rekonstruksi kemudian mereka lengkapi, nanti tahap satu lagi dan kita teliti lagi,” katanya.

Menurutnya, rekonstruksi dilakukan dalam 18 adegan untuk memperjelas apa saja yang dilakukan oleh tersangka RIM sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.

“Sesuai BAP tapi ada sedikit tambahan dan nanti dikoordinasikan dengan penyidik untuk dilengkapi.”ujarnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengumuman Hasil Sidang Menuju Rikes Tahap II Penerimaan Bintara Dan Tantama Polri TA 2024 Subpanada Polres Mimika.

Gambar
Mimika. Sebanyak 1.0005 Casis dari 5 Polres mengikuti pengumuman hasil tes yaitu " Polres Mimika 439 orang, Polres Asmat 62 orang, Polres Nabire 477 orang, Polres Nduga 18 orang, Polres Puncak 8 orang dan Polres Intan Jaya 1 orang. Kegiatan terpusat di Gor Futsal dan Aula Polres Mimika, yang di hadiri oleh" Kapolres Mimika selaku Ketua Pelaksana AKBP I Gede Putra, S.H., S.I.K., M.H, Katim BKO Polda Papua AKBP Felli Hermanto, S.I.K., M.Si, Wakapolres Mimika selaku Katim Pengawas Internal Kompol Hermanto, S.H., S.I.K., M.H, Kabag SDM Polres Mimika selaku Sekretariat Kompol Saidah Hobrouw, S.H, para panitia dan pengawas ekternel Arnol Ronsumbre. Kamis.(6/6/2024). Dalam pemebukaan tersebut arahan Wakapolres Mimika Kompol Hermanto, S.H, S.I.k, M.H selaku Ka Tim Pengawas Internal adapun penyampaian pada intinya sebagai berikut : "Terimakasi kepada allah swt kita diberi kesehatan dan umur panjang untuk mengikuti sidang menuju Rikes Tahap II ini dan ada beberapa hal yang ak...
Baca selengkapnya

Kapolres Mimika, Refleksi Akhir Tahun Angka Kriminalitas di Mimika Tahun 2023 Menurun

Gambar
Mimika. Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra,SH,SIK,MH didampingi Wakapolres Kompol Hermanto,SH,SIK,MH, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba dan PJU Polres Mimika bertempat di Mapolres Mimika mile-32 telah dilangsungkan Refleksi Akhir tahun 2023. Sabtu. (30/12/2023). Kapolres menjelaskan bahwa angka kriminalitas di Kabupaten Mimika menurun, ditahun 2023 sebanyak 911 kasus dibandingkan tahun 2022 sebanyak 978 kasus sehingga terjadi penurunan sebanyak 6,8 persen. Kapolres, dalam Refleksi Akhir Tahun 2023 di Mapolres Mimika mengatakan, untuk jumlah laporan masuk di Polres Mimika pada tahun 2022 kemarin sejumlah 1000 laporan. Sedangkan ditahun 2023 sendiri sebanyak turun diangka 915 laporan. “Jadi ada penurunan 85 kasus, berdasarkan dari jumlah permasalahan atau gangguan-gangguan yang kami hadapi dalam kurun waktu 12 bulan di tahun 2023 mulai Januari hingga Desember,”katanya. Kapolres mengungkapkan, jenis kejahatan yang mendominasi diwilayah Mimika adalah pencurian ditingkat teratas, selanjutnya cura...
Baca selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Nenek Dan Cucu di Jile Yale Ternyata Masih Saudara Dengan Korban

Gambar
Mimika- Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra, S.H., S.I.K., M.H di dampingi Kasat Reskrim Iptu Fajar Zadiq, S.I.K., dan Kasi Humas Ipda Hempy Ona, S.E saat menunjukkan Barang Bukti pada Press Release di Polres Mimika jalan Agimuga No. 03 Timika, Kamis(4/1/2024). Seorang pemuda berinisial YW yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis seorang nenek dan cucunya di Jalan Jile Yale, Distrik Kwamki Narama pada 1 Januari 2024 ternyata masih memiliki hubungan saudara dengan korban. Sementara untuk motif, berdasar pengakuan YW pembunuhan tersebut dilakukan karena sebelumnya antara pelaku dan korban terjadi perselisihan kemudian keduanya sempat cekcok. “Menurut hasil pemeriksaan terhadap pelaku pada saat kejadian memang terjadi perselisihan, sampai akhirnya pelaku emosi dan melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan korban meninggal dunia,” ungkapnya. Menurut Kapolres pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kuala Kencana, kemudian barang bukti diamankan baik yang ditemukan di TK...
Baca selengkapnya