Supervisi Mabes Polri Terhadap Pelaksanaan Operasi Mantap Brata Cartenz 2023-2024 di Wilayah Hukum Polda Papua
Mimika- Ketua Tim OMB Mabes Polri Brigjen Pol. Johnny Eddison Isir, SIK. MTCP, bersama Kombes Pol Juni Duarsah, SIK dan AKBP Andre Ubrian. Dalam kegiatan tersebut didampingi Karo Ops Polda Papua Kombes Pol, I Ketut Gede Wijatmika, SIK, para 9 Kapolres, para Labag Ops, para Kasatgas dan para Operator OMB, Senin(11/12/2023).
Kegiatan tersbut di pusatkan di salah satu ruang pertemuan Hotel di Jl. Budi Utomo Timika. Ketua Tim membacakan sambutan Asisten Kapolri Bidang Operasi Drs. Verdianto I. Bitticaca, M.Hum Inspektur Jenderal Polisi bahwa Supervisi merupakan bagian penting dalam manajemen operasi untuk melihat implementasi dari perencanaan yang telah dilakukan, sebagaimana amanat perkap 8 tahun 2021. 2 penggelaran operasi mantap brata 2023-2024 telah dimulai sejak tanggal 19 november 2023,
“Saat ini kita telah memasuki pengamanan tahapan kampanye,” Ucapnya.
Lanjut, Ia mengatakan bahwa dari satu sisi pemilu memang begitu penting dan sangat strategis, namun disisi lain pemilu juga dapat menciptakan polarisasi-polarisasi di masyarakat yang apabila tidak dikelola dan disikapi dengan bijak akan mudah diprovokasi sehingga timbul gesekan-gesekan yang bermuara pada konflik. Kondisi sosial masyarakat indonesia juga sangat beragam baik dari segi agama, suku, ras maupun budaya, merupakan titik rawan yang mudah dimanfaatkan oleh kelompokkelompok tertentu hanya demi kepentingan sesaat tanpa mempedulikan akibatnya terutama terjadinya konflik horisontal.
“Peningkatan dinamika situasi kamtibmas menjelang tahap pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024 sudah semakin tinggi seiring dengan telah ditetapkannya nomor urut capres dan cawapres peserta pemilu 2024 (KEP KPU 1644 tahun 2023) pada tanggal 14 november 2023 dan dimulainya tahapan kampanye tanggal 28 november 2023 sampai dengan 10 februari 2024 periode ini mencakup pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga kampanye di tempat umum, debat pasangan calon presiden dan wakil presiden, serta kampanye melalui media sosial, tanggal 21 januari-10 februari 2024 tahap ini mencakup kampanye rapat umum, iklan di media massa cetak, media massa elektronik, dan media daring serta tanggal 11 sampai dengan 13 Februari 2024 masa tenang, semua bentuk kampanye dilarang. Hadirin yang saya hormati, beberapa tahapan pemilu di atas merupakan salah satu yang akan mendasari strategi pengamanan yang akan dilakukan oleh polri, selain perkiraan khusus intelejen dan indek potensi kerawanan pemilu (ipkp) yang diterbitkan oleh baintelkam polri serta indek kerawanan pemilu (ikp) yang diterbitkan oleh bawaslu,” Jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, strategi yang tepat dan manajemen pengamanan yang baik, komprehensif dan terpadu serta bersinergis dengan penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, tni, masyarakat dan mitra kamtibmas lainnya tentu akan memberikan hasil yang optimal sesuai harapan. Strategi dalam pengamanan pemilu tahun 2024, polri menggelar operasi terpusat “mantap brata 2023-2024” sebagai operasi inti, kemudian operasi “nusantara cooling sistem” sebagai operasi pendukung yang mendahului dan menyertai, di wilayah papua digelar juga operasi damai cartenz dan penggelaran kegiatan rutin yang ditingkatkan (kryd) diseluruh jajaran dalam rangka menurunkan dinamika situasi kamtibmas akibat menaiknya suhu politik di tanah air.
“Agar seluruh kasatwil bersinergi dengan forkopimda dan stake holder terkait lainnya turun langsung ke tengah-tengah masyarakat melaksanakan patroli dialogis untuk menampung aspirasi dan harapan masyarakat terkait sitkamtibmas serta memberikan solusi cepat dan tepat. Hadirin sekalian yang saya hormati, apabila kita merefleksi berbagai kejadian pada pemilu tahun 2019 lalu, berbagai pelanggaran terjadi, berita hoax, issue penyerangan ulama, penyerangan terhadap jamaah sholat subuh, bentrokan antar pendukung paslon capres/cawapres dan berbagai kejadian-kejadian lainnya, bahkan sampai saat ini istilahistilah yang mengarah pada kelompok pendukung tertentu masih digunakan di media sosial.” Jelasnya.
Kejadian-kejadian tersebut tidak menutup kemungkinan akan terulang di pemilu tahun 2024, dalam bentuk yang berbeda. Bila kita simak berbagai kejadian aksi anarkhis masyarakat di beberapa daerah akhir – akhir ini hanya dipicu oleh hal – hal yang semestinya dapat diselesaikan dengan damai. Bercermin dari peristiwa-peristiwa di atas dan perkiraan intelejen terkini, kita menyadari bahwa tantangan tugas polri pada pemilu 2024 akan lebih berat dibandingkan pemilu tahun 2019.
Hal ini wajar karena pemilu tahun 2024 merupakan pemilu serentak yaitu pemilu legislatif dan pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden. Dari sisi waktu pengamanan penghitungan suara di tps tentu akan memakan durasi yang lebih lama, bila tahun 2019 pemilu legislatif selesai malam hari, pemilu 2024 mungkin tidak jauh berbeda bahkan lebih lama. Oleh karena itu diperlukan komitmen kita bersama untuk menjawab tantangan tugas ini dengan persiapan dan langkah-langkah yang serius, berdedikasi tinggi dan inovatif serta cepat dalam mengambil keputusan di lapangan.
Dijelaskan bahwa, berbagai potensi kerawanan memerlukan perhatian 5 serius kita semua untuk diantisipasi sejak dini, agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata, yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan pemilu 2024. Berbagai potensi kerawanan tersebut, dapat terjadi dalam setiap tahapan pemilu berupa pelanggaran, tindak pidana pemilu, termasuk tindak pidana umum lainnya, yang harus dapat dikelola dan ditangani oleh polri secara profesional, proporsional, transparan dan akuntabel.
“Terkait tindak pidana pemilu, polri bersama dengan kejaksaan dan bawaslu, diharapkan dapat mengoptimalkan peran sentra gakkumdu, sehingga dapat menyelesaikan dengan tuntas setiap kasus yang terjadi. Penggelaran operasi kepolisian terpusat dengan sandi “mantap brata 2023-2024”, akan dilaksanakan selama 222 hari dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan penegakan hukum, humas dan banops sehingga terwujud situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah negara kesatuan republik Indonesia,” Ungkapnya.
Ia mengungkapkan dalam rangka mendukung hal tersebut, agar terus meningkatkan kemampuan personel, serta memperhatikan kelengkapan perorangan yang memadai, dalam menghadapi berbagai potensi ancaman yang terjadi pada pemilu 2024, serta 7 kemungkinan terjadinya situasi kontinjensi. Kita telah melaksanakan latihan pra operasi (latpraops) “mantap brata – 2023-2024” dalam bentuk olah strategi, tfg dan latihan dalam menghadapi situasi kontinjensi, yang merupakan bagian integral dari asta siap, sehingga seluruh personel polri benar – benar siap untuk mengamankan pemilu 2024.
“Kita tidak ingin lengah dan terjadi kesalahan sekecil apapun dalam mengelola kondisi situasi kamtibmas yang mengakibatkan terganggunya setiap tahapan pemilu tahun 2024. Selain itu kepada seluruh jajaran agar secara proaktif terus memperkokoh sinergi polisional dengan penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, tni, masyarakat, dan mitra kamtibmas lainnya dalam rangka mendukung kesuksesan pelaksanaan pemilu tahun 2024. Saya tegaskan agar seluruh personel polri tetap menjaga netralitas, dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu, dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya, selama berlangsungnya setiap tahapan pemilu 2024,” Tambahnya.
Tantangan ancaman dalam kegiatan pengamanan pemilhan umum 2024 terdapat beberapa hal yang harus mendapat atensi, 1. Ancaman terorisme 2. Kejahatan konvensional 3. Ketahanan pangan 4. Menyikapi anomali cuaca extrime 5. Antisipasi terjadinya aksi unras yang mengarah pada aksi anarkis hadirin yang saya hormati kegiatan supervisi ini dimaksudkan untuk meninjau langsung kesiapan satuan kewilayahan dalam menghadapi seluruh 8 rangkaian kegiatan pemilu 2024 dan menyamakan persepsi tentang upaya polri dalam menghadapi berbagai potensi permasalahan yang ada serta sebagai fasilitator manakala terdapat hambatan dan kendala dalam pelaksanaan operasi “mantap brata 2023-2024”.
Tim supervisi yang ditugaskan adalah untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada satuan kewilayahan dengan sasaran pada aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian dalam operasi “mantap brata 2023-2024” serta meninjau langsung administrasi operasi maupun melalui pengecekan dilapangan. Dengan adanya perencanaan operasi yang telah disusun dan didistribusikan oleh mabes polri ke kesatuan kewilayahan kiranya dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan rencana operasi “mantap brata 2023-2024” dengan disesuaikan hakekat ancaman yang dihadapi termasuk cara bertindak yang sesuai.
“Saya juga menyampaikan kepada seluruh jajaran untuk tetap meningkatkan kegiatan sambang dan patroli pada titik-titik rawan gangguan kamtibmas dan untuk anggota yang bertugas agar selalu meningkatkan kewaspadaan sehingga sekecil apapun gangguan yang ada dapat segera di antisipasi sedini mungkin. Hadirin yang saya hormati sebelum mengakhiri sambutan ini, selaku asops kapolri saya berharap, keberadaan tim supervisi ini akan semakin memperkuat langkah dan upaya satuan kewilayahan dalam pelaksanaan pengamanan pemilihan umum tahun 2024. 9 bagi segenap anggota polri, agar tetap menjaga komitmen dan netralitas, serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan pemilu 2024, yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap polri. Hindari perilaku yang dapat menimbulkan persepsi ketidaknetralan.” Pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar